Fenomena Tender Gorden DPR

 

Oleh: Dewi Kusuma

(Pemerhati Umat)

Pemerintah kembali menetapkan kebijakan yang membuat masyarakat tercengang heran.

Di situasi yang serba sulit pemerintah membuat keputusan bagi pemenang tender gorden DPR penuh fenomenal. Pemenang tender justru yang menawarkan harga lebih tinggi dari dua perusahaan yang lainnya. Ada apakah gerangan?

Walaupun hal ini telah ditentang publik, pemerintah tetap saja menjalankan proyek ganti gorden ini. Selayaknya permainan tender biasanya menginginkan kwalitas yang terbaik dengan harga yang terrendah. Hal justru terbalik yang memenangkan tender justru yang menawarkan harga tertinggi. Suatu hal yang tak masuk akal.

Jakarta - Lelang tender penggantian gorden di rumah dinas jabatan anggota DPR RI telah tuntas dengan dimenangi peserta lelang yang menawarkan harga Rp 43,5 miliar. Perusahaan itu adalah PT Bertiga Mitra Solusi yang beralamat di Tangerang, Banten.

Lelang itu diikuti oleh 49 peserta. Namun, hanya harga penawaran dari tiga peserta lelang yang bisa terlihat, termasuk PT Bertiga Mitra Solusi.

"Tender sudah selesai," demikian tertulis dalam situs LPSE DPR RI, Kamis (5/5/2022).

"Terus terang saja agak aneh jika pengumuman pemenang yang dijadikan pemenang adalah penawar tertinggi. Karena yang tidak memenuhi persyaratan itu sudah gugur di fase-fase sebelumnya, misalnya barangnya jelek, tidak dapat dukungan, atau tidak sesuai spesifikasi, itu nggak sampai dibuka penawaran," kata Koordinator MAKI (Masyarakat Anti Korupsi Indonesia) Boyamin Saiman kepada wartawan, Kamis, (5/5/2022).

Di tengah situasi masyarakat pasca pandemi dan situasi ekonomi yang morat-marit ditambah dengan harga-harga komoditas yang terus merangkak naik hal ini tentu membuat masyarakat semakin panik. Semestinya negara lebih mementingkan kebutuhan masyarakatnya dengan memberikan fasilitas komoditas yang terjangkau masyarakat. Mencukupi kebutuhan bahan pokok makanan dengan murah. 

Fenomena ganti gorden DPR justru tetap dicanangkan dengan gampangnya.

Tentu hal ini menuai banyak protes. Masyarakat masih banyak yang hidup dalam keterbatasan karena subsidi yang terus dihilangkan. Pajak yang merangkak naik. Minyak goreng dengan harga selangit. BBM yang ikut naik. Tentu hal ini membuat masyarakat semakin menderita.

Dalam Islam negara wajib mengayomi warga negaranya. Memberikan fasilitas umum, menyediakan kebutuhan pokok warganya, serta bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup masyarakat.

Islam menjamin kebutuhan warga negaranya secara optimal.

Pemimpin Negara merupakan penguasa tertinggi di negara tersebut. Kekuasaan tertinggi ini harus betul-betul dimanfaatkan untuk mencapai kebaikan bersama. Jika kekuasaan ini diselewengkan atau disia-siakan maka akan timbullah berbagai kerusakan. Betapa vitalnya posisi pemimpin negara sampai-sampai Nabi bersabda bahwa baik buruknya umat ditentukan oleh dua golongan : ‘umara (pemimpin) dan ulama.

Negara bertanggung jawab atas kemaslahatan kehidupan rakyatnya, baik dari sisi agama, sosial ekonomi, keamanan dan ketertiban, serta keadilan. Negara dibawah kepemimpinan Rasulullah Saw di  Madinah  merupakan bukti bahwa Rasulullah Saw selain sebagai nabi,rasul juga sebagai kepala negara, telah berhasil dengan gemilang meri'ayah warga negaranya dengan adil, makmur dan sempurna.

Hal ini karena Rasulullah Saw memerintah negaranya sesuai dengan aturan Allah yang diterapkan secara sempurna. Terbukti di bawah kepemimpinan Islam kegemilangan Islam berjaya hingga 13 abad. Sudah saatnya kita beralih dari sistem buatan manusia kembali kepada sistem Islam yang telah terbukti keberhasilannya. Ingin hidup aman, nyaman, sejahtera dan bahagia hingga ke surga tentu hanya kembali kepada penerapan aturan Islam secara kaffah.

Wallahu a'lam bishshowwab