Oleh: Ermawati
Tak terasa butiran air mata
Jatuh dari pelupuk mata
Membasahi pipiku
Sesaknya dada
Menahan rasa rindu di hati
Beratnya hembusan
Nafasku menahan
Rindu di hati
Tak terasa
Sudah dua tahun berlalu
Selalu kupedam
Rasa rinduku padamu
Tak ada seorangpun
Yang tau
Kusimpan rapat
Di dalam hatiku
Ma,,,aku rindu denganmu
Kita suka bercerita bersama
Tetang sulitnya hidup ini
Tak akan aku temui lagi
Hari itu
Wajah sendu itu
Mata yang penuh kasih sayang
Yang rela berkorban
Untuk kebahagiaan anaknya
Baru aku sadari
Saat kau telah tiada di sini
Saat kau sudah di pusaran
Terakhirmu
Saat tubuh terbalut kain kafan
Dan tertutupi tanah merah
Semua begitu meyesak
Di dada
Maafkan aku putri mu yang tak sempat menjadikan hari tuamu indah
Maafkan aku putri mu yang tak bisa menjagamu sampai napas terakhir
Maafkan aku putri mu yang tak menjalankan bakti dengan sempurna
Rindu di setiap malamku padamu
Semoga doaku bisa
Membuka pintu surga untukmu
Semoga air mata rinduku ini
Sebagai saksi kepada Allah Aku Putrimu
Sangat menyayangi mu dan rindu padamu.
Tangerang 25, Juni 2022
Post a Comment