Oleh Fika Adriani
(Aktivis Remaja)
Beredar di media sosial sekelompok remaja melakukan tawuran sambil membawa senjata tajam. Lebih parah tatkala aksi tersebut terjadi di jalan raya hingga menimbulkan kegaduhan dan mengganggu aktivitas pengguna jalan.
Polisi menangkap dan mengamankan remaja terduga pelaku tawuran di Kawasan Bintaro Permai Raya, Pertigaan Pojok Kodam, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Berhasil diamankan sebanyak 6 orang terduga pelaku tawuran bersenjata tajam. Keenam remaja tersebut adalah WA (20), SO (19), NRS (19), HB (18), VI (17), dan MF (15). (kompas.com, 23/10/22)
Tawuran acapkali ditemui di dunia pendidikan sistem sekuler. Pengabaian moral dan agama adalah ciri dari sistem sekulerisme yang memisahkan agama dari kehidupan manusia. Hal ini menyebabkan terjadinya kevakuman dan kerusakan moral di semua segi kehidupan, hingga para remaja tidak memiliki contoh dan keteladanaan yang baik dalam kehidupan mereka.
Sangat wajar jika dalam sistem sekuler, kehidupan remaja sarat akan berbagai masalah. Kenakalan remaja sulit untuk diatasi. Salah satu kasus kenakalan remaja ini adalah tawuran. Penyebab terjadinya tawuran tidak jarang hanya kerena hal sepele, misalnya saling ejek atau bullying, ada juga yang hanya untuk sekedar menjadi ajang eksistensi diri atau kelompok tertentu.
Pentingnya Pembinaan Remaja Dalam Sistem
Sebagian besar tawuran melibatkan usia remaja. Masa di mana emosi seseorang sedang tidak stabil, sehingga mudah tersulut provokasi. Selain itu era digital teknologi membuat remaja dengan mudah mengakses berbagai macam tayangan yang dapat memacu dan menginspirasi mereka untuk melakukan tindakan-tindakan kekerasan tanpa adanya filter.
Banyaknya kasus tawuran yang terjadi adalah akibat dari hilangnya jati diri para remaja sebagai seorang muslim. Hal ini diakibatkan karena kondisi dan lingkungannya yang abai akan pembinaan serta pendidikan terhadap remaja. Dalam sistem sekuler pendidikan agama dianggap tidak penting dan hanya mendapatkan porsi sedikit dalam jam pelajaran sekolah, sehingga pembinaan terhadap karakter dan akhlak sebagai seorang muslim sangat kurang.
Solusi dalam Islam
Pendidikan dalam sistem Islam merupakan pilar peradaban yang akan menentukan nasib suatu bangsa di masa depan.
Islam adalah agama yang sempurna, mengatur segala sendi kehidupan manusia. Memiliki sistem pendidikan yang jelas dan terarah berdasarkan aqidah Islam. Remaja akan dididik aqliah dan nafsiyahnya sehingga akan membentuk kepribadian yang tangguh dan betaqwa kepada Allah Swt.
Pada masa kejayaan Islam, banyak tercetaknya generasi muda yang unggul dalam berbagai bidang keilmuan. Penerapan Islam secara menyeluruh merupakan solusi yang tepat untuk memangkas berbagai kasus kenakalan remaja, termasuk kasus tawuran yang saat ini sangat sulit diatasi.
Waallahua'lam bishshawab
Post a Comment