Oleh : Ummu Yucky
Masih ingat di benak, berita yang baru-baru ini terjadi, yaitu berita tentang seorang ibu muda yang diduga terlilit utang pinjol, kemudian memilih untuk mengakhiri hidupnya. Seperti yang telah diberitakan dalam insert live.com, kejadian malang ini menimpa seorang ibu muda di Gorontalo, yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan di salah satu tempat belanja. Karyawan wanita tersebut diduga tewas gantung diri karena terlilit utang pinjol pada Senin 12 Juni 2023 lalu. Karyawan ini sempat mengunggah soal bunuh diri di akun pribadinya. Dilansir dari website resmi Polres Gorontalo pada Rabu 14 Juni 2023, Iptu Eldo mengatakan bahwa korban telah mengirimkan uang sejumlah 3,2 juta rupiah ke seseorang yang tidak dikenalnya, dimana korban dijanjikan akan mendapat pinjaman online sebesar 15 juta rupiah. Namun ternyata korban telah ditipu. Karena depresi, uang yang digunakan untuk diberikan juga bukan uang miliknya, akhirnya wanita ini memilih untuk mengakhiri hidupnya.
Berdasarkan salah satu kejadian di atas, dapat kita cermati bahwa lemahnya akidah seseorang mudah untuk berpikir pendek tanpa memperhitungkan dosa yang akan dia pikul. Selain itu, lemahnya penjagaan dari pemerintah terhadap rakyatnya, sehingga marak pinjol yang tidak resmi menipu banyak masyarakat. Hal ini juga karena lemahnya pemerintah dalam memfasilitasi kehidupan yang layak bagi rakyatnya. Dengan demikian, masih banyak sekali masyarakat yang terhimpit ekonomi sehingga mengambil jalan pintas dengan meminjam online yang mungkin dianggapnya memberikan kemudahan.
Dalam Islam, pinjaman yang membayarnya terdapat kelebihan jumlah uang adalah riba, karena terdapat kelebihan uang dalam pinjaman tersebut. Apalagi pinjaman online ini menagihnya juga sampai membuat si peminjam menjadi depresi hingga tidak dapat berpikir dengan jernih yang ada dalam pikirannya hanyalah mengakhiri hidupnya.
Dalam Islam semua telah diatur, pendidikan akan lebih banyak tentang agama, sehingga masyarakat mempunyai akidah yang kuat. Selain itu, negara akan menciptakan lahan pekerjaan yang seluas-luasnya bagi laki-laki. Sehingga perempuan tidak perlu lagi bekerja di luar rumah. Perempuan dapat fokus dalam mendidik anak-anaknya dengan akidah Islam. Ada penjagaan dari masyarakat, keluarga, dan negara.
Semoga keluarga kita semua terlindungi dari segala mara bahaya yang menyebabkan kepada pelanggaran terhadap syariat Islam.
Post a Comment