Pendidik Generasi
Jangan mencoba memegang adaptor
Apalagi mesin motor, jangan mencoba menjadi koruptor, karena itu perbuatan keji dan kotor. sedikit pantun untuk kasus koruptor yang sedang marak dinegara kita
Hal ini semakin diperjelas dengan informasi yang dilansir oleh Tribunjateng.com. Bahwa Mahfud MD di dalam pidatonya di Universitas Negeri Padang. Ia mengungkapkan bahwa, KPK menangkap koruptor yang 83 persennya adalah para lulusan perguruan tinggi. (minggu, 17/12/2023).
Dengan adanya kasus ini semakin memperparah tentang kondisi moral dan integrasi generasi banga ini. Padahal moral dan integrasi sangat penting dalam pembentukan karakter generasi. Penguatan moral dan integrasi genarasi sangatlah penting, sebab mampu mencegah menjamurnya penyimpangan perilaku diantaranya adalah praktek korupsi.
Perbaikan moral dan integrasi suatu bangsa bisa diwujudkan dengan penyelenggaraan sistem pendidikan yang bukan hanya menitikberatkan penguatan aspek pembentukan kompetensi semata, jauh dari itu sistem pendidikan harus mampu mewujudkan peserta didiknya memiliki kepribadian yang mulia.
Kepribadian yang mulia bisa tercermin dari dua aspek yang membentuknya yaitu pola pikir dan pola sikap, dimana kedua aspek ini akan menentukan pola perilaku yang dipilih seseorang didalam merespon segala hal yang dihadapainya.
Di era sistem kapitalisme ini sistem pendidikan yang diselenggarakan bukan hanya menjauhkan peserta didik dari kepribadian yang mulia, namun sistem pendidikan yang dibangun telah menjerrumuskan manusia kedalam derajat yang paling rendah. Sebab sistem pendidikan kapitalisme ini dibangung berdasarkan landasan sekularisme yaitu menjauhkan agama dari kehidupan. Alhasl output dari sistem pendidikan ini melahirkan para peserta didik yang minim akhlak serta mengalami disorientasi di dalam menjalani kehidupan ini, kondisi ini terjadi dihampir semua level sistem pendidikan kita, baik tingkat dasar maupun perguruan tinggi negeri.
Akankah kita diam saja melihat keterpurukan generasi di negeri ini?
Tentu tidak demikian, apalagi kita hidup dinegeri dengan mayoritas pendudukannya adalah beragamakan Islam. Islam adalah agama yang paripurna mengatur segala aspek kehidupan termasuk di dalamnya di dalam mengaturan penyelengagaraan sistem pendidikan.
Negara akan membentuk kepribadian generasi dengan kurikulum berbasis akidah Islam, sehingga akan hadir kesadaran adanya pengawasan dari Allah swt. Dari setiap apa pun yang akan dikerjakan, hal ini di bentuk sejak dini bahkan sejak dalam kandungan, alhasil sistem pendidikan Islam mampu membentuk pola kesadaran akan adanya pengawasan dari Allah SWT sebelum melakukan perbuatan, termasuk didalamnya melakukan korupsi. Wallahu alllam...
Post a Comment