Sebab Bertambahnya Rizki

KH. Yasin Muthohar

1 Istighfar

Allah Berfirman dalam Al-Qur’an surat Nuh : 10-12 :

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّاراً (١٠)يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَاراً (١١)وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَاراً (١٢)

Imam Qurthubi berkata  dalam Tafsirnya “Al-Jami’ li Ahkam Al-Qur’an:

Ayat ini adalah dalil bahwa Istighfar bisa menjadi sebab diturunkannya rizki dan hujan. Ada sorang lelaki datang kepada Al-Hasan Al-Bishri mengadukan masalah kekeringan akibat jarag hujan. Beliau berkata: Beristighfarlah kepada Allah

Kemudian ada lagi seeorang yang datang dan mengadukan akan kefakiran yang menimpanya. 

Maka beliau berkata : Beristighfarlah kepada Allah. Kemudan datang lagi lelaki lain seraya berkata : Wahai tuan guru, berdoala untuk-ku, supaya aku diberi anak. Beliau berkata : Beristigfarlah kepada Allah.

Melihat kejiadian itu, murid-murid Imam Hasan al-Bishri berkata: 

Wahai Tuan Guru, kenapa engkau menjawab mereka dengan jawaban yang sama padahal ketiga orang itu mengadukan masalah yang berbeda ?. Sang Imam menjawab : Jawaban itu bukan perkataanku. Itu adalah Firman Allah :

Maka aku (Nuh) berkata : Beristighfarlah kepada tuhan kamu. Sungguh dia itu adalah Maha Pengampun. (Jika kalian beristighfar), Niscaya dia akan mengirimkan hujan yang deras kepada kamu semua. Dia akan mengarunia kamu semua dengan harta dan anak-anak keturunan. Dia akan menjadikan untuk kalian kebun-kebun dan sungai-sungai.

2 Tawakal

Sebab Bertambahnya Rizki 

Allah berfirman :

﴿ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ

Siapa saja bertawakkal  kepada Allah pasti Allah akan memberikan kecukupannya kepadanya. (QS. Ath-Thalaq : 3)

Diriwayatkan dari Umar bin Khatab ra,bahwa Rasulullah SAW bersabda:

(( لو أنَّكم كنتم تتوكلون على الله حقَّ توكلهِ، لَرُزِقتُمْ كما تُرْزقُ الطَّيْرُ، تَغْدو خماصاً وتَرُوحُ بِطاناً ))

Andai kata kamu semua bertawakkal kepada Allah dengan sebenar-benarnya pasti kamu semua akan diberi rizki sebagaimana diberi rizkinya burung yang pergi di pagi hari dalam keadaan kosong perutnya, pulang di waktu sore dalam keadaan penuh perutnya  (HR. Tirmidzi dengan sanad yang sahih).

Dalam Hadits ini dijelaskan bahwa bertawakkal kepada Allah, yaitu menyerahkan segala urusan kepada Allah adalah sebab datangnya /diberikannya rizki.

Namun dalam hadits tersebut ada sifat yang disematkan pada burung yang diberikan rizki oleh Allah, yaitu ungkapan “ Taghduu” dan “Taruuhu”. Yaitu burung itu tidak diam, tapi bergerak. Artinya Allah akan memberi rizki kepada kita sebagaimana memberi rizki kepada burung jika kita mau bergerak mencari rizki itu disertai dengan berserah total kepada Allah.

Bertawakaal kepada Allah tidak berarti meninggalkan usaha mencari rizki. Karena tawakal adalah satu perkara dan usaha adalah perkara lain. Tawakkal adalah urusan hati. Berupaya mencari rizki adalah usrusan anggota badan. Tawakal adalah amal hati yang terkait keimanan. Berusaha adalah amal perbuatan, bagian dari syariat yang harus dijakankan

3. Mencurahkan Perhatian pada  Ibadah Sebab Bertambahnya Rizki

Saudaraku, di antara Sebab bertambahnya rizki adalah mencurahkan perhatian pada ibadah dan memperhatikan kewajiban-kewajiban agama.

Imam Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ibnu Hibban telah meriwayatkan dari Abi Hurairoh r.a, bahwa Rasulullah bersabda : Allah berfirman :

(( إن الله يقول: يا ابن آدم، تفرغ لعبادتي أملأ صدرك غنىً، وأسدَّ فقرك، وإلا تفعل ملأت يديك شغلاً، ولم أسدَّ فقرك ))

Wahai Anak adam, curahkanlah perhatianmu untuk beribadah kepada-Ku, maka akan aku penuhi dadamu dengan kekayaan, akan Aku tutupi kefaqiranmu. Jika tidak mencurahkan perhatian untuk beribadah maka akan aku penuhi  kedua tanganmu dengan kesibukan dan tidak akan Aku tutupi kefaqiranmu.

Dalam sebuah atsar (hadits qudsi) dikatakan  Allah berfirman kepada nabi Musa :

كن لي كما أريد أكن لك كما تريد، عبدي أنت تريد، وأنا أريد، فإذا سلّمت لي فيما أريد كفيتك ما تريد، وإن لم تسلّم لي فيما أريد أتعبتك فيما تريد، ثم لا يكون إلا ما أريد.

Jadilah Engkau sesuai dengan yang Aku kehendaki, maka Aku akan ada untukmu sesuai dengan keinginanmu. Jika engkau berserah kepada- Ku dalam perkara yang Aku inginkan maka Aku pasti akan memberi kecukupan kepadamu terhadap apa yang kamu inginkan. Jika engkau tidak berserah kepada-Ku dalam perkara yang aku inginkan, maka Aku akan membuatmu lelah dalam menggapai apa yang kamu inginkan. Kemudian tidak akan ada kecuali apa yang Aku kehendaki.

أوحى ربك إلى الدنيا أنه مَن خدمني فاخدميه، ومن خدمك فاستخدميه.

Rabb-mu mewahyukan kepada dunia : bahwa siapa saja yang berkhidmat kepadaku, layanilah ia. Siapa saja yang khidmat kepadamu, maka mintalah ia melayanimu.