Oleh: Ermawati (Pemerhati Umat dan Pendakwah Ideologis)
Perempuan adalah makhluk yang paling indah yang Allah ciptakan, karena itulah Islam sangat memuliakan perempuan. Karena perempuan tercipta dari tulang rusuk maka harus dengan penuh cinta dan kasih sayang dalam membimbingnya. Bila tidak, perempuan juga bisa menjadi perusak karena sikap dan perbuatannya yang salah dalam mendidik generasinya.
Salah satu bukti Allah menjaga perempuan adalah diturunkannya surat Al-Ahzab ayat 59.
يٰٓاَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِّاَزْوَاجِكَ وَبَنٰتِكَ وَنِسَاۤءِ الْمُؤْمِنِيْنَ يُدْنِيْنَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيْبِهِنَّۗ ذٰلِكَ اَدْنٰىٓ اَنْ يُّعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَۗ وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا
Artinya: "Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, "Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
Sesuai kandungan surat Al-Ahzab ayat 59, Allah Subhanahu wata'ala memerintahkan kaum wanita untuk menutup aurat dengan jilbab untuk melindungi hamba-Nya. Tujuannya adalah menjaga kehormatan dan keselamatan diri para wanita saat beraktivitas.
Jilbab tidak bertujuan membatasi gerak, aktualisasi, kemajuan dan perkembangan seorang perempuan. Jilbab juga bukan simbol keterbelakangan, kelemahan, atau kekalahan kaum wanita terhadap suatu kelompok di zaman tertentu.
Semoga dengan memahami makna surat Al-Ahzab ayat 59 ini kita dapat meningkatkan keimanan kita kepada Allah.
Anehnya, terkadang perempuan sendirilah yang malah merusak dirinya dengan tidak mau diatur oleh aturan agama, padahal dalam Islam perempuan sangat dijaga sekali harkat dan martabatnya. Agar perempuan terhindar dari fitnah dunia dan selamat dari api neraka. Islam menempatkan perempuan lebih baik dan lebih tinggi, dijadikan seorang ibu yang kelak akan melahirkan keturunan untuk meneruskan perjuangannya.
Islam sangat menjaga kalian wahai perempuan karna dari rahim kalian akan lahir pejuang-pejuang yang akan meneruskan estafet kepemimpinan. Maka dari itu seorang ibu haruslah pintar dan pandai dalam ilmu agama agar ia dapat mendidik anak-anaknya menjadi harapan baik ilmu agama maupun ilmu tentang dunia, agar kelak anak bisa membentengi dirinya dari berbagai hantaman arus globalisasi dan modernisasi yang dapat menyesatkan dan merusak generasi muda.
Itu sebabnya Islam juga melarang pacaran karena pacaran hanya akan merugikan kaum perempuan ia hanya akan dijadikan objek hawa nafsu oleh lawan jenis, karena pacaran itu hanyalah suatu aktifitas yang mendekatkan diri pada perbuatan zina, Allah sangat melarang keras perbuatan tersebut.
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰىٓ اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةً ۗوَسَاۤءَ سَبِيْلًا
"Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk." (QS. Al-Isra' Ayat : 32)
Dan janganlah kamu mendekati zina dengan melakukan perbuatan yang dapat merangsang atau menjerumuskan kepada perbuatan zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji, yang mendatangkan penyakit dan merusak keturunan, dan suatu jalan yang buruk yang menyebabkan pelakunya disiksa dalam neraka.
Beruntunglah kita yang saat ini hidup di dalam naugan Islam dan mengikuti semua aturan yang ditetapkan dalam Al-Quran dan Sunnah, kita sebagai perempuan tidak akan merasa rugi, justru sebaliknya kita dapat merasakan kehidupan yang aman, damai tanpa rasa takut di bawah aturan hukum Islam, begitu sempurnanya Islam dalam memuliakan perempuan.
Allahu a,lam bish-shawab
Post a Comment