Definition List

Fenomena Citayam Jelas Mengusik!

 

Oleh: Ermawati

(Pemerhati Umat)


Sedang viral Citayam Fashion Week (CFW), sukses mencuri perhatian masyarakat. Ada beberapa pendapat dari masyarakat kalau ini adalah untuk mengeluarkan ekspresi masa muda mereka, tetapi apakah sudah benar cara dalam mengekspresikan diri melalui fashion week ini.


Fenomena sedang populer di masyarakat, dimana ratusan remaja dari Citayam, Depok dan Bojong Gede memenuhi kawasan Sudirman yang diistilahkan Citayam Fashion Week. saat ini tengah jadi sorotan hingga viral, tak ketinggalan aksi Vintha Devina, Model Intm ajari remaja Citayam Fashion Week berpose layaknya model. Hasil luar biasa. Remaja yang berkumpul di kawasan Sudirman yang bergaya nyentrik bak model itu tengah menjadi sorotan, dan menarik perhatian netizen saat aksi Vintha Devina Model Intm ajari remaja Citayam Fashion Week berpose layaknya model. Jakarta (tvonenews.com 19/7/22).


Kawasan Sudirman Jakarta pusat, sekarang tempat ini menjadi ramai diperbincangkan dan menjadi sorotan Khalayak. Tempat nongkrong dan foto-foto, selain itu tempat ini dijadikan juga sebagai ajang fashion atau masyarakat lebih mengenalnya fashion week Citayam yang dilakukan oleh para remaja. Tidak sedikit remaja yang datang ke tempat ini dan mereka sengaja datang jauh-jauh dari daerah lain hanya ingin bergaya dan berpose layaknya model. Devina supermodel ternama pun turut ikut meramaikan fashion week Citayam dan mengajarkan beberapa anak-anak remaja yang ada di sana bergaya bak supermodel dan aksinya pun banyak mendapat sorotan dan menarik perhatian.


Bila kita perhatikan dan pikirkan kembali berapa banyak anak muda yang datang ke tempat ini dengan tujuan ingin terkenal dan juga untuk mendapatkan materi padahal kebayangkan dari mereka bersetatus pelajar jadi mereka semua pergi meninggalkan sekolahnya. Bahkan ada juga beberapa dari mereka yang mengikuti acara ini yang harus tidur di jalanan apa ini tidak menjadi sesuatu yang memprihatinkan bagi kita sebagai orang tua, apa lagi kalau tujuannya hanya untuk terkenal dan juga ikut-ikutan.


Ada yang perlu kita perhatikan bersama dalam fenomena fashion week Citayam ini, karena walau bagaimanapun ini adalah meyangkut generasi bangsa. Kita perlu meluruskan ekspresi yang baik dan tentunya juga sesuai syariat agama Islam, serta ekspresi dari para remaja ini tidak merugikan diri sendiri dan juga orang lain. Dalam fashion Citayam ini sudah pasti mereka menggunakan pakaian yang terbuka auratnya serta serta bercampur baur antara laki-laki dan perempuan, belum lagi ditambah mereka juga harus meninggalkan sekolah hanya untuk datang ke tempat ini.


Sebenarnya tidak ada yang salah dalam mengekspresikan masa muda hanya saja kita perlu lihat tempat dan tujuannya, sesuai atau tidak dengan syariat Islam. Agar anak muda tidak salah jalan hanya karena ikut-ikutan, dan tidak terlalu jauh terbawa arus pergaulan bebas yang mengatas namakan kebebasan. Jangan karena gaya, berani mengorbankan sekolah, berani buka aurat. Inilah bukti bobroknya sistem saat ini yang tak mampu memberikan contoh atau teladan yang benar sesuai tuntunan Al-Qur'an.


Sistem kapitalis liberal selalu berusaha mencari celah untuk dapat merusak generasi muda dengan cara menjauhkan generasi muda dari agamanya yang kemudian dirusak akidahnya, mungkin bagi mereka ini adalah hal yang menguntungkan karena akan ada materi yang didapatkan sehingga mereka berusaha untuk menumbuh suburkan, agar fenomena Citayam ini terus berlanjut mereka tidak pernah memikirkan akibatnya pada generasi muda. Bagaimana mungkin negara ini bisa maju apabila generasinya saja seperti ini, harus diarahkan cara berpikir mereka terhadap masa depannya, agar negara ini bisa bangkit karena derajat dan kemampuan berpikir mereka, dan generasi muda inilah yang akan membangun dan juga membebaskan negara kita dari belenggu kapitalis.


Seperti inilah kehidupan di sistem kapitalis sekuler, negara abai dalam mengarahkan generasi muda agar menjadi insan mulia. Aksi-aksi yang merusak sering dibiarkan, halal dan haram bukanlah persoalan. Karena sistem sekuler liberal ini menjadikan pemimpin abai terhadap rakyatnya, ekpresi yang hanya merusak moral dan akidah generasi muda. Seharusnya negara bisa bergerak lebih cermat guna masa depan anak bangsa dengan mengambil tindakan memberikan pengarahan dan bimbingan agar remaja ini tidak salah jalan dalam berekspresi. Surat At-tahrim ayat 6;


اَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ

 نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰۤىِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ


”Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”


Jika dalam Islam pemimpin akan membimbing serta mengarahkan generasi muda ini untuk lebih memperkuat akidah dan pemahaman tsaqofah Islamnya dengan mengarahkan pemikiran mereka agar menjadi anak muda yang berpikir cemerlang dan berprestasi untuk kemajuan umat. Sehingga tidak mudah ikut-ikutan dan mengekor pada gaya hidup sekuler yang liberal, serta mereka mampu membentengi diri dari arus globalisasi Barat, karena memiliki keimanan yang kuat dan tangguh dan mengarahkan pada ekpresi yang sesuai dengan syariat Islam dan kepentingan umat.


Maka dari itu pentingnya saat ini umat memiliki pemimpin yang mampu memberikan perlindungan kepada umat terutama generasi muda. Sudah saatnyalah kita beralih ke sistem Islam yang dapat membawa kesejahteraan bagi umatnya. Karena dengan terwujudnya sistem Islam semua syariat Islam dapat dilaksanakan.


Allahu a'lama bish-shawab.

Post a Comment

Previous Post Next Post