Oleh : Thohiroh Ranum
(Praktisi Remaja, Pengemban Dakwah)
Zaman semakin berkembang, tetapi manusia semakin terlalu bebas dalam refresing, hingga muncul kata healing untuk bisa menghibur diri dari tuntutan yang ada. Kabar duka yang mendalam, ketika menghibur diri ternyata kematian menanti, kenapa hiburan tersebut bisa menewaskan seseorang???
Ada tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pascapertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10) malam, yang menewaskan setidaknya 127 orang.https://sultra.antaranews.com/amp/berita/429589/deretan-klub-liga-1-menyampaikan-duka-cita-atas-tragedi-malang
Sangat miris ketika terjadi seperti ini, hiburan yang kita harapkan bisa menghilangkan sedikit beban dalam hidup, ternyata malah membawa malapetaka, dan akhirnya menambah beban.
Hidup terus berputar kepada ketidaknyamanan, ketidak tenangan, begitulah jika harapan yang kita gantungkan kepada materi. Sistem kapitalis sekuler akan berujung dengan penyesalan, kebergantungan yang berlebihan, yang hingga akhirnya menjemput kematian.
Harusnya perkumpulan tersebut ada banyak para keamanan, baik dari pihak kepolisian atau yang lainnya. Bisa dikatakan acara tersebut tidak dibiarkan terlaksana semaunya, sehingga kejadian tersebut meminimalisir kerusuhan. Karena yang berkumpul tersebut tidak dalam satu dukungan, dan satu tujuan, secara logika dukungan yang dilontarkan kadang buat kondisi tegang akhirnya menimbulkan pertengkaran, hiburan yang membawa kematian.
Antisipasi tersebut hilang, karena kepengurusannya sudah lalai, sudah tidak mau bertanggungjawab secara penuh, yang penting perizinan sudah ditandatangani, materi tersebut sudah diperoleh, baik pihak rakyat yang mengadakan acara tersebut, atau pihak pemerintah yang mengizinkan acaranya.
Padahal kejadian seperti ini tidak hanya satu kali, tetapi sudah berlangsung bertahun-tahun, setiap ada hiburan seperti ini, akhirnya akan ada kerusuhan sampai menewaskan nyawa seseorang.
Berbeda ketika kita ada di bawah naungan Daulah Islamiyah, seorang khalifah akan memikirkan baik-baik saat menandatangani aktivitas tersebut, sangat mendeteli aktivitas tersebut agar tidak berujung kepada kerusuhan, menimbang dan memilah aktivitas tersebut sesuai dengan yang Allah ridhoi, sehingga keamanan dalam acara selalu menjadi prioritasnya, akhirnya kenyamanan dirasakan.
Satu-satunya solusi hanya akan terwujud dengan tegaknya khilafah, karena cakupan tersebut berdampak keseluruhan, membawa keamanan yang besar, butuh dengan kebijakan yang tepat dan menyeluruh.
Post a Comment