Definition List

Diam Bukan Solusi, Dakwah Harus Mewarnai Sistem Kapitalisasi

Oleh: Majelis Gaul Pamekasan

(Aktivis, Praktisi Remaja) 


Islam adalah agama yang sempurna dan paripurna, tidak ada yang bisa menandingi atas ajarannya, keagungannya. Begitupun pengikutnya akan mulia tersohor karena bisa mengemban ajarannya dalam hati dan seluruh aktivitasnya. 


Islam mengatakan bahwa keberhasilan atas kemaksiatan ditengah-tengah masyarakat, bukan karena hebatnya strategi mereka. Tetapi, karena diamnya masyarakat atas kondisi buruk tersebut. Dan saya tidak menginginkan untuk dibagian orang yang diam atas kemaksiatan ini, takut Allah dan Rasulullah murka atas keputusan saya.


Pamekasan Madura Jawa Timur digegerkan dengan kondisi pengajian dibubarkan. Demonstrasi ini dilakukan oleh saudara yang kita cintai, harapan bisa bersama untuk saling merangkul, ternyata kenyataannya sikap berbeda yang mereka pilih. 


Mereka mengungkapkan demo yang dilakukan karena alasan receh, yang disitu masih bisa dimusyawarahkan. Kami minta pengajian ini dihentikan, kami bukan melarang acara pengajiannya, tapi kami menolak Ustad Hannan Attaki di Bumi Gerbang Salam,” kata Maltiful Anam, korlap aksi yang berdiri di atas mobil pikap menggunakan pengeras suara. (https://kanalindonesia.com/12/02/2023) 


Mereka juga mengungkapkan bahwa ustadz hannan pernah mengisi ceramah dengan menghina. Posisi korlap demo yang berada di atas mobil Pick up menyatakan pihaknya menolak pengajian Ustad Hanan Attaki yang telah menyebutkan Nabi Musa adalah Nabi Preman dan Istri Nabi Istri yang Gaul. (https://jabar.kabarinspirasi.com/14/02/2023) 


Sangat miris sekali jika alasan belum jelas kebenarannya mengakibatkan aktivitas buruk yang besar terjadi. Akibat yang mereka lakukan banyak dampak negatif yang harus diterima, khususnya untuk agama Islam itu sendiri. Hakikatnya tuduhan yang mereka lontarkan belum jelas. Meski Ustadz Hannan pernah mengungkapkan seperti itu, harusnya tabayyun secara langsung kepada beliau, kalau pun keliru pasti dengan senang hati untuk meminta maaf. Kenyataannya ceramah itu bukan berisi penghinaan terhadap Islam, lebih kepada mengagungkan dengan versi generasi milenial saja. 


Mari untuk Banser dan jajarannya yang sudah melakukan demo diacara pengajian ustadz hannan untuk bisa meminta maaf kepada Allah, Rasulullah dan seluruh jajaran Ustadz Hannan, agar bisa berbenah diri untuk lebih baik lagi kedepannya. 


Kita saudara harusnya saling merangkul bukan memukul, saling menghormati bukan di persekusi. Dakwah Islam penuh cinta yang mulia bukan saling menyakiti. Harusnya perlakuan demo tersebut untuk yang sudah jelas kafir, penentang agama Islam sangat setuju. 


Indonesia yang katanya menjungjung toleransi, kemana bukti slogan mereka sendiri. Jelas-jelas yang dibubarin adalah pengajian yang baik, bukan masalah dangdutan yang jelas-jelas kemaksiatan. Ingat saudara bahwa dunia ini sementara, aktivitas dunia adalah tanaman kita untuk akhirat, tidak takutkah akan siksa Allah. 


Beginilah gambaran di sistem kapitalis sekuler, masalah seperti ini harusnya tuntas diselesaikan. Karena perkara pembubaran terhadap pengajuan tidak terjadi hanya satu kali. Tetapi pembubaran kepada pengajian terus terjadi. Mari berfikir ada apa dengan semua ini? Padahal kalau konser lagu seperti dangdutan tak pernah kita dengar ada pembubaran, pasti acaranya berjalan lancar. 


Berbeda saat Islam menjadi satu-satunya aturan, ada khalifah yang akan memantau seluruhnya. Acara apa saja yang harus diselenggarakan di dalam negerinya. Pasti khalifah sudah sangat faham acara yang mengantarkan kepada manfaat atau yang mendatangkan mudharat. Khalifah yang akan mengizinkan atau menandatangani acaranya. Sebelum semuanya terselenggara pasti sudah dipastikan acara tersebut tidak mengundang murka Allah dan Rasulullah. 


Kalau pun acara yang diselenggarakan terjadi kerusuhan ditempat, pasti khalifah akan bergegas untuk bisa mendamaikan kembali. Membersihkan kesalahpahaman di antara masyarakat agar tidak ada fitnah berkepanjangan. 


Memang solusi satu-satunya hanya dengan adanya Khilafah 'Ala Minhajin Nubuwwah. Penerapan Islam akan totalitas, tidak akan memilah-milah orang tersebut muslim atau kafir. Tetapi yang difikirkan pasti siapa yang salah dan harus menjalani hukuman nya. Keadilan akan kita rasakan, ketentraman akan kita jalani.

Post a Comment

Previous Post Next Post