Oleh : Dewi Humaira (Pemerhati Umat)
Mempunyai anak saleh dan salihah adalah dambaan semua orang tua. Untuk itu para orang tua harus berupaya mengerahkan segenap kemampuan dalam mendidiknya, karena untuk mewujudkan itu semua tidaklah mudah. Keluarga muslim tidak bisa menyerahkan pendidikan anak pada sekolah semata, karena sistem pendidikan saat ini belum bisa sepenuhnya mencetak generasi yang taat syariat.
Dengan makin banyaknya kasus kekerasan yang dilakukan oleh anak remaja saat ini, membuktikan bahwa mereka masih jauh dari ketaatan kepada aturan agama. Seperti peristiwa yang terjadi di Sukabumi, Jawa Barat, Polisi menangkap tiga ABG berinisial DA (14), RA alias N (14), dan AAB alias U (14), mereka diduga melakukan pembacokan terhadap siswa SMP berinisial ARSS (14) hingga tewas. (detiknews, 24/3/2023)
Masih di Kabupaten Sukabumi, sekelompok remaja diduga nyaris melakukan tawuran berkedok perang sarung, tiga titik yang menjadi lokasi rencana aksi ini yakni Lapang Sekarwangi, Desa Karangtengah, dan Kampung Gaya Ika, Kelurahan Cibadak. (sukabumiupdate.com 25/3/2023)
Mengapa kekerasan yang dilakukan remaja terutama pelajar makin banyak dan beragam, seolah-olah nyawa tidak ada harganya. Ditambah lagi dengan adanya pola asuh yang salah dari orang tua dan kondisi masyarakat yang sepertinya kurang peduli dengan rusaknya perilaku generasi saat ini. Kondisi seperti ini tentunya tidak boleh dibiarkan, harus ada upaya yang dilakukan untuk memperbaikinya.
Untuk itu, diperlukan suatu kegiatan yang bisa menjadikan remaja muslim mempunyai pemahaman yang benar dalam memahami kehidupan ini. Salah satunya kegiatan pengajian yang ada di masyarakat ataupun di komunitas remaja. Aktivitas ini sangatlah penting untuk diikuti oleh mereka, karena akan membentuk kesalehannya. Dan kegiatan seperti ini harus dapat dukungan dari para orang tua supaya remaja muslim terbiasa mengikuti kegiatan pengajian.
Aktivitas pengajian ini seharusnya tidak hanya diikuti oleh kaum remaja saja, akan tetapi para orang tua juga harus mengikutinya. Keteladanan orang tua akan menjadi contoh bagi anak-anak. Dengan melihat orang tuanya yang rajin ke pengajian, anak akan mengikutinya. Karena untuk menjadi orang tua teladan salah satu cara yang bisa ditempuh adalah dengan rajin ke pengajian. Orang tua yang rajin mengkaji Islam dan mengamalkannya, akan menjadi orang tua yang ideal bagi anak-anaknya.
Ketika orang tua memahami ilmu Islam, mereka akan paham kewajibanya dalam mendidik anak, akan memahamkan kepada anak setiap kewajiban yang harus dijalankan oleh setiap hamba untuk selalu taat kepada perintah dan laranganNya. Sehingga tidak akan lagi ditemukan remaja melakukan tindakan-tindakan yang akan menjerumuskannya ke dalam perbuatan dosa. Seperti perbuatan membully, tawuran, menganiaya, berzina, bunuh diri, menista agama dan lain-lain.
Kondisi remaja yang tidak paham terhadap ilmu agama, akan membuat mereka labil. Ditambah lagi dengan pengaruh dari penerapan sistem kapitalis sekuler yang menjauhkan agama dengan kehidupan akan menjadikan remaja tidak memiliki tujuan hidup yang jelas. Tujuan hidupnya hanya untuk kepuasan dunia semata.
Dengan mengikuti pengajian dan mengkaji Islam kafah seseorang akan dapat memahami hakikat hidup yang benar sesuai aturan Allah Swt dan menyadari bahwasanya seorang hamba harus selalu terikat kepada aturan Sang Pencipta.
Dengan mengkaji Islam setiap muslim akan memahami bahwa untuk menjalani kehidupan di dunia ini butuh aturan agama. Islam adalah agama yang sempurna dan diridai Allah Swt akan membimbing dan menuntun manusia dalam menjalani setiap langkah kehidupannya di dunia ini.
Remaja saleh dan salihah akan terwujud setelah mereka paham Islam secara menyeluruh, sehingga dalam setiap aktivitas yang mereka kerjakan akan dikaitkan dengan hukum syarak. Mereka akan memahami dan berhati-hati dalam mengambil sikap sesuai dengan syariat atau tidak.
Menjadi remaja muslim yang taat adalah perintah Allah Swt dan bisa menjadi benteng dari berbagai serangan paham kapitalisme sekuler liberal. Oleh karenanya, remaja muslim jangan jauhi pengajian. Remaja harus diselamatkan dari berbagai kerusakan dan mereka harus diasuh dengan pola asuh yang benar oleh orang tua yang paham aturan Islam. Dengan demikian akan terbentuk generasi penerus umat yang akan berjuang untuk mengembalikan kejayaan Islam di muka bumi ini.
Wallahua'lam bishshawab
Post a Comment