Definition List

KARAOKE MEMBUAT WARGA RISAU

 


Oleh : Ummu Yucky


Baru-baru ini, Pamekasan kembali dihebohkan dengan adanya tutup paksa tempat karaoke yang berujung pada perusakan tempat karaoke tersebut. Kejadian ini terjadi di daerah Kolpajung Pamekasan tepatnya di tempat las Moga Jaya. Di dalam tempat las Moga Jaya terdapat tempat karaoke yang di dalamnya diduga menjadi tempat prostitusi dan tempat pesta minuman keras. 

Dikutip dari tvonenews.com bahwa penutupan tempat karaoke di area pemakaman oleh warga sekitar disinyalir kerap djadikan sebagai tempat prostitusi. Penyegelan berujung perusakan karena masa memanas dan tidak terbendung setelah masa menemukan barang bukti botol miras yang disembunyikan di kandang ayam. Mereka menghancurkan botol miras dan juga menghancurkan hampir seluruh fasilitas tempat karaoke. 

Masa menuntut penutupan tempat karaoke tersebut secara paksa karena upaya-upaya yang mereka lakukan sebelumnya, yaitu audiensi dan unjuk rasa tidak digubris. Oleh karena itu mereka melakukan tindakan penutupan paksa tempat maksiat tersebut.

Sementara itu, dalam okenews.com Kasatpol PP Pamekasan mengatakan, sebelumnya tempat karaoke Moga Jaya sudah ditutup dan disegel. Namun kenyataannya masyarakat masih menjumpai tempat tersebut beroperasi, sehingga terjadi aksi penutupan paksa ini dan perusakan oleh masyarakat.

Lalu, apa yang menjadi penyebab tempat karaoke yang katanya sudah pernah di tutup dan di segel ternyata kenyataan nya masih tetap bisa beroperasi? Tentunya ada pihak-pihak di belakang layar segingga tempat karaoke tersebut masih bisa beroperasi. Dan tentunya sistem yang diampu sekarang, yakni sistem kapitalisme sekuler yang mendukung tempat maksiat masih beroperasi.

Oleh karena itu, masyarakat memahami bahwa wilayah yang dijadikan sebagai tempat maksiat akan membawa pengaruh dan dampak buruk yang sangat besar bagi tetangga sekitar. Allah akan memberikan bencana terhadap tempat-tempat yang dijadikan sebagai perbuatan maksiat. Untuk itu, warga tidak ingin wilayahnya di azab oleh Allah. Maka, usaha yang dilakukan ketika pihak-pihak terkait tidak bisa mengatasinya adalah dengan menggerebek dan berujung merusaknya. Dengan harapan bahwa tempat karaoke ini akan tutup selamanya. 

Kejadian di atas adalah bentuk kelalaian dari pihak-pihak terkait, tidak ada ketegasan bagi pelaku usaha tempat maksiat untuk berhenti melakukan usaha yang dilaknat oleh Allah. Tentunya pelaku usaha mengantongi izin sebelum beroperasi. Nah,  bagaimana bisa lolos dan mendapatkan izin usaha seperti ini jika  bukan karena bantuan dari pihak-pihak terkait. 

Dalam Islam sudah jelas bahwa perbuatan maksiat adalah perbuatan yang bertentangan dengan perintah Allah. Bahkan perbuatan maksiat dapat melemahkan dan memutuskan jalan menuju Allah. Nabi Muhammad saw. bersabda, “Sesungguhnya Allah telah menetapkan atas diri anak keturunan Adam bagiannya dari zina. Mata bisa berzina dan zinanya adalah pandangan yang diharamkan, telinga bisa berzina dan zinanya adalah mendengar yang diharamkan, lidah (lisan) bisa berzina dan zinanya adalah perkataan yang diharamkan, tangan juga dapat berzina dan zinanya adalah memegang yang diharamkan, kaki dapat berzina dan zinanya adalah ayunan langkah ke tempat yang haram. (HR. Bukhari dan Muslim)

Oleh karena itu, harusnya masyarakat dapat menjaga diri agar terhindar dari perbuatan-perbuatan maksiat yang dapat merugikan di dunia dan di akhirat. Manusia adalah makhluk yang paling mulia di sisi Allah, namun akan menjadi hina di sisi Allah jika ia sendiri menenggelamkan dirinya dalam perbuatan maksiat. 

Secara tegas dalam Islam dikatakan bahwa suatu kerugian bagi manusia yang melakukan maksiat. Yaitu menjadi penghalang untuk memperoleh Ilmu pengetahuan, sehingga terhalangnya ketaatan kepada Allah yang menyebabkan seseorang menjadi hina. Rasa malu juga akan hilang, hidupnya menjadi buruk, hatinya menjadi keras, berkah hidup akan hilang, hati menjadi sempit, dan pastinya akan mendapatkan siksa di akhirat oleh Allah. 

Dalam Alqur’an juga telah banyak diceritakan berbagai kejadian yang ditimbulkan dari perbuatan maksiat. Kisah ini, bukan sesuatu yang dibuat-buat. Namun ini adalah kisah nyata yang harusnya dijadikan suatu pembelajaran bagi manusia untuk lebih berhati-hati dalam melakukan tindakan. Sebagai contoh hujan batu di negeri Sodom pada kaum Nabi Luth As. yang membinasakan semua penghuninya. Banjir besar yang mencapai puncak gunung pada masa Nabi Nuh As yang menjadikan penghuni bumi karam tenggelam.  

Untuk itu, marilah kita saling menjaga, saling mengingatkan untuk bertaubat dan mendekatkan diri kepada Allah, menjauhi segala laranganNya agar terhindar dari segala keburukan baik di dunia maupun di akhirat. Semoga kita semua senantiasa di lindungi oleh Allah SWT selama kita juga memperjuangkan dan membela agama Allah.

Post a Comment

Previous Post Next Post